DIKY WIRYAWAN.

Selamat malam para pengguna jalan layang, jalan tol, jalan lintas propinsi, kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan yang melaju diatas lintasan kami... Atas nama aspal, kami tidak terima kalau keberadaan dan kerja kami menemani pengguna jalan di Teras - Juwangi tidak diakui dan dihilangkan. Kami rasa, kami sudah cukup dijadikan bahan mark up para koruptor yang belum ditangkap KPK atas proyek jalan. Sekarang malah dibawa-bawa ke mahkamah konstitusi untuk kepentingan paslon terte

Ketika gula kehilangan identitas utamanya untuk memenuhi sifat manis, maka akal sehat akan menuntun runtuhnya “gula sebagai gula”... Ketika pemerintahan kehilangan identitas utamanya untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan kebijakan dan pekerjaan memerintahnya, katakanlah karena terbukti inkonsistensi dalam pengambilan kebijakan “keberpihakan” yang mencla-mencle, seharusnya akal sehat rakyat yang dipimpinnya akan menuntun runtuhnya “pemerintah sebagai pemerintah”... Ketika saksi

Disalah-salahkan karena TERLALU LAMBAT mengungkap dalang penyiraman air keras Novel Baswedan... Disalah-salahkan karena TERLALU CEPAT mengungkap dalang kerusuhan dan konspirasi penembakan 4 tokoh nasional... Siapapun yang “bermain” di dalamnya, andalah yang KETERLALUAN... #SEMUA #KUTIPAN #POLITIK #HUKUM

“Orang kantoran, anak muda, emak-emak, ulama, umaro, tentara, polisi, diadu-adu...peluru karet, gas air mata, pentungan, tameng, senjata selundupan, petasan dan kembang api adalah bukti ketidakpiawaian politisi busuk memainkan peran keelitannya, sementara mereka menonton di dalam kamar hotel dan rumah mewahnya, di jalanan hingga menjelang sahur...anak bangsa diadu-adu...” #SEMUA #KUTIPAN #POLITIK #HUKUM #RUSUH

“Kalau memang ada kecurangan bawa ke tempat yang bisa memberi rasa keadilan, karena itu amanat hukum dan perundang-undangan, kalau mau ‘dipaksa’ bawa turun ke jalan, ya ganti dulu aturannya...bukan karena kalah dan menang, tapi jadikanlah hukum sebagai panglima...jangan beri jalan pada syahwat kemenangan sesaat..” #SEMUA #KUTIPAN #POLITIK #HUKUM

“Makanan yang kau hidangkan, nasi soto sapi, sekarang sudah ludes masuk perut...tapi bagi kami, makanan itu tidak enak, kami hanya mengakui makan nasinya, soto sapi tidak perlu dihitung...” Ini pemahaman yang ajaib, karena jika pemilihan anggota DPR adalah nasi, maka pemilihan presiden adalah soto sapi. Makanan yang sudah dihabiskan itu 1 paket, tidak mungkin menerima sebagian dan menolak sebagian yang lain. #SEMUA #KUTIPAN #PEMILU #HUKUM

“Apakah pintu panggung itu memang terbuka lebar? Panggung yang bisa digunakan oleh orang-orang terdekatnya, supaya berebut perhatian rakyat mengatasnamakan hukum sebagai panglima?” #SEMUA #KUTIPAN #POLITIK #HUKUM

Selamanya sate klatak akan menjadi hidangan kuliner tradisional olahan daging kambing yang paling menggugah rasa buat saya, tapi sekaligus ancaman melonjaknya kadar kolesterol jahat dalam darah... 2 sudut pandang yang semuanya benar yang bisa kita tempatkan di 2 sisi mata uang yang saling berseberangan... Jadi kriminalisasi ulama, pemberangusan hak berkumpul dan bicara, penguatan civil society, penguatan peran masyarakat dan media akan selalu berhadapan dengan tuduhan makar,

“Penegakan hukum dan HAM seharusnya tidak menjadi visi misi calon legislatif dan eksekutif, karena ini domain yudikatif. Upaya itu melalui lembaga legislatif, dilakukan dengan membuat undang-undang dan mengawasinya. Sedangkan melalui lembaga eksekutif, dilakukan membuat usulan draft undang-undang dan melaksanakannya, tapi pemegang pedang dan timbangan keadilan tetep di ranah yudikatif yang tidak bisa diintervensi oleh eksekutif dan legislatif...” #SEMUA #KUTIPAN #ESSAY #POLIT

Berpuisi tentang rezim penuh tirani, Jaman yang katanya penuh persekusi, Juga kriminalisasi... Hukum mendholimi? Menghakimi palu sang hakim, Bukan memberdayakan fraksi, Kepentingan beragitasi... Hukum mendholimi? Yudikatif bukan eksekutif Yudikatif bukan legislatif Yudikatif seharusnya tidak berpihak, Menjaga hukum tetap tegak... Lepas dari tuduhan mendholimi.. Lepas dari kepentingan politisi... Lepas dari urusan pemerintah plus menteri... Perlukah rakyat campur tangan? Me

“Memanusiakan manusia itu penting, apalagi yang sudah berumur, meskipun tahanan atas kasus terorisme sekalipun. Permasalahannya mereka tidak menduga yang bersangkutan tidak mau ikrar setia NKRI. Sebenarnya ini hanya masalah perencanaan dan komunikasi yang kurang matang atau media dan kubu lawan yang terlalu cepat mengendus bahkan menganggap ini bagian dari pencitraan?” DIKY WIRYAWAN nb : Abu Bakar Baasyir yang tidak jadi bebas bersyarat #SEMUA #POLITIK #HUKUM #KUTIPAN #MALAM

“Jangan sampai rasa benci mengutukmu jadi pribadi yang semena-mena dan tidak adil. Karena itu yang Allah benci.” Diky Wiryawan intisari dari Al-Maidah : 8 nb : catatan atas kasus penistaan agama #SEMUA #KUTIPAN #POLITIK #HUKUM #ISLAM #HIDUP #PAGI #PERISTIWA

Orang yang bijak selalu berusaha mengambil hikmah dari setiap peristiwa, jadi yang terlihat bukan hanya kasus penistaan agamanya, atau malah bagaimana cara meluapkan kebencian dengan kata-kata yang tidak pantas...tapi kebesaran hatinya untuk meminta maaf dan menjalani masa hukuman hingga selesai. Bukankah peristiwa itu berhasil menyatukan umat? Bukankah peristiwa itu sudah membuat muslim yang jarang ngaji jadi kepingin ngerti apa isi Al-Maidah 51? DIKY WIRYAWAN nb : BTP beba

“Di saat para politikus terpecah jadi 2 kubu dan masing-masing menyebut masa pendukung lawan politiknya dengan sebutan anak hewan, setiap hari mereka merasa perlu untuk bertengkar dengan lakon yang menyebalkan dan sama sekali tidak menghibur. Negara ini butuh orang dengan pemikiran segar dan kritikan tajam yang kadang menohok akal sehat kita...karena hanya berpihak kepada apa yang dianggapnya benar, SUJIWO TEJO mengambil peran itu dengan sangat baik...” #SEMUA #KUTIPAN #POLIT

Masihkah demokratis jika pemisahan kekuasaan negara menjadi eksekutif, legislatif dan yudikatif meninggalkan “yudi” yang tidak bisa dipilih langsung oleh rakyat? Tambahkan saja syarat-syaratnya, seperti kita menambahkan syarat menjadi capres, cawapres atau caleg. Supaya membuka kran seluas-luasnya orang terbaik di bidang penegakan hukum menjadi panglima yang bebas dari intervensi apapun. Kasihan “yudi”... #SEMUA #KUTIPAN #POLITIK #HUKUM #PAGI #KASIHAN

Unsur dramatisasi komposisi sebuah karya visual sangat penting. Entah itu disain maupun foto. Ini dilakukan untuk lebih menguatkan pesan yang ingin disampaikan dari karya tersebut. Tetapi akal sehat dan ‘taste’ dari designer, photographer atau digital artist yang membuat karya itu membatasi supaya tidak berlebihan, supaya tetap nyaman dinikmati. Nah, kalau ini dilanggar, apalagi jika tujuan dramatisasi ini jelas-jelas untuk menyebar kebencian dan berita bohong anda akan berur

“Rupiah, hoax teror ke KPK menguat, dollar dan moral melemah.” #Rp.14rban #7kontainer #prostitusionline #molotovdirumahpejabatKPK #SEMUA #KUTIPAN #POLITIK #HUKUM #PAGI

Manusia - manusia pengejar dunia, Dandan kemewahan, Berhias popularitas, Disini sibuk korupsi, Disana sibuk bikin dosa, Disini sibuk prostitusi, Disana sibuk bikin perkara, Disini sibuk mencaci, Disana sibuk membingkai data. Manusia - manusia budak eksistensi, Mengunggah sampah, Mementingkan yang tidak penting, Demi ambisi, rela membodohi Demi kekuasaan, nilai luhur ditanggalkan Demi rakyat, padahal tidak merakyat Demi memperkaya diri, tampil tanpa visi Demi iklan, mengeduka

“Saya tidak ingin tahu apakah mereka memang sudah lama jadi target operasi oleh penegak hukum atau belum, namanya itu lho...bukan OPERASI TANGKAP TANGAN kan?” #SEMUA #KUTIPAN #PAGI #HUKUM

Jika saya berumur 40-50an, jika saya punya nama diawali huruf R, jika saya punya usaha tambang pasir di Lumajang, jika saya sering ke Surabaya, jika saya punya uang 80jt, satu-satunya yang menyelamatkan saya dari hukuman sosial masyarakat pasti bukan karena saya tidak kenal artis yang terciduk prostitusi, tapi insya Allah karena saya masih punya iman dan masih menjaga moral...Apakah bisa ini dibuktikan secara legal formal di pengadilan? #SEMUA #KUTIPAN #HUKUM #ISLAM #PAGI