top of page

PEMILU SEKELAS NASI SOTO SAPI

Writer's picture: diky wiryawandiky wiryawan

“Makanan yang kau hidangkan, nasi soto sapi, sekarang sudah ludes masuk perut...tapi bagi kami, makanan itu tidak enak, kami hanya mengakui makan nasinya, soto sapi tidak perlu dihitung...”

Ini pemahaman yang ajaib, karena jika pemilihan anggota DPR adalah nasi, maka pemilihan presiden adalah soto sapi. Makanan yang sudah dihabiskan itu 1 paket, tidak mungkin menerima sebagian dan menolak sebagian yang lain.

1 view0 comments

Recent Posts

See All

AMBROL

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola...

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang...

bottom of page