diky wiryawan
KOPIDAN SENDU
Aku adalah sendu senja yang merayap pelan, bersabar menunggu reda hujan hanya untuk memperlihatkan bias indah warna pelangi di kopimu...dengannya.
Aku adalah sendu senja yang merayap pelan, bersabar menunggu reda hujan hanya untuk memperlihatkan bias indah warna pelangi di kopimu...dengannya.
Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda
Rinduku bukan lagi cinta yang berjarak...seperti semesta tak berkubah, selimut doaku akan mampu memelukmu erat di setiap kopi pagimu...dengannya.