top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

PAGI LAGI

Akankah pagi terlambat datang?

Matahari meringkuk di peraduan

Sinarnya tidak mampu menyinari

Hangatnya tidak mampu menghangati

Menarik terik di bawah selimut kabut

Tapi tidak...

Pagi seperti biasanya...

Lagi... Dan lagi...

Bersiap tanpa shubuh di tengah santri

Tanpa kopi bikinan istri

Tanpa cium senyum anak

Tanpa cemilan, makanan, sarapan enak

Karena ku belum sampai rumah

6 views0 comments

Recent Posts

See All

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

KOPIDAN SENDU

Aku adalah sendu senja yang merayap pelan, bersabar menunggu reda hujan hanya untuk memperlihatkan bias indah warna pelangi di kopimu...dengannya.

KOPIDAN RINDU

Rinduku bukan lagi cinta yang berjarak...seperti semesta tak berkubah, selimut doaku akan mampu memelukmu erat di setiap kopi pagimu...dengannya.

bottom of page