top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

AKULAH LELAKI ITU


Akulah lelaki itu...

Berlagak hebat penuh gaya

Gigi berkawat sabuk garuda

Pelajaran jangan ditanya... 

Sok pintar pastinya

Sembunyi di warung mbah Mangun

Dada terbusung meski hutang mihun

Sibuk melirik wanita cantik bersepatu docmart yang wangi kalau lewat...

Akulah lelaki itu... 

Berbadan bulat tidak kaya

Pagiku cepat malam insomnia

Keislaman jangan ditanya... 

Sok alim pastinya

Sembunyi di balik meja direktur

Terlihat kerja padahal mendengkur

Sibuk rapat atau luar kota, tetap saja rindu kita liburan berempat...

Akulah lelaki itu...

Masih seperti itu...

Dan akan selalu seperti itu... 

Menualah bersamaku... 

Hingga uban tidak lagi punya tempat

Hingga salah satu dijemput malaikat


5 views0 comments

Recent Posts

See All

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

bottom of page