Sedingin inikah?
Terpaan angin laut belaian tak berkabut
Gelap wujud wajah, senyap sujud sajadah..
Gelombang riak ombak
Mempermainkan kapal...
Mempermainkan hati...
Hati yang masih doyan memberi makan ego yang kelaparan...
Hati yang tidak lagi mudah saling memuji dalam puisi...
Hati yang kini terasing sendiri, di dek kapal phinisi, mengadu pada Sang Maha Pemberi...
Sedingin inikah?
Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah
Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda
