Gerakan mahasiswa besar-besaran turun memberi kuliah jalanan kepada anggota dewan, yang sebagiannya adalah bagian dari gerakan mahasiswa yang melahirkan reformasi tahun 1998. Kesamaan gerakan ini tentunya adalah sebuah panggilan moral dari generasi intelektual yang dianggap tidal memiliki kepentingan terhadap carut marut politik. Murni menyuarakan keresahan publik. Jangan suruh gugat ke Mahkamah Konstitusi. Itu tugas generasi di atasnya. Berdebat dengan cantik, mengajukan bukti di depan mahkamah, itu tugas kaum intelektual di atas mahasiswa. Mungkin mereka yang berprofesi doktor atau profesor, dosen, praktisi di bidang-bidang yang digugat. Koridor demokrasi sangat memungkinkan untuk dijalankan semuanya. Permasalahannya, bagaimana kalau pihak yang digugat tidak cukup moral untuk mengerti dan sengaja menutupi kadar keintelektualitasnya untuk memahami tuntutan berbungkus gerakan moral, gerakan intelektual dan gerakan hukum?Â
top of page
Search
Recent Posts
See Allbottom of page