top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

ATAS NAMA : BULUTANGKIS


Selamat malam, atas nama olahraga bulutangkis yang jadi perdebatan antara yayasan milik perusahaan rokok yang memiliki visi hebat memajukan preatasi anak selama puluhan tahun versus komisi perlindungan anak yang berlindung dibalik undang-undang anak. Marilah kita duduk bersama-sama. Menyelesaikan segala sesuatu dengan kepala yang lebih dingin. Bagaimanapun juga pembibitan untuk prestasi olahraga yang membina anak sejak usia dini sangat penting. Kenapa masyarakat seakan tutup mata pada perusahaan bis penghasil asap knalpot yang memperparah polusi udara padahal mereka tidak memiliki yayasan atau program CSR untuk me-recovery-nya? Kenapa masyarakat diam melihat perusahaan pemilik hak guna menebas kayu di hutan-hutan yang entah apa mereka juga memiliki program penanaman kembali setiap pohon yang ditebang atau tidak? Atau kenapa perhatian komisi itu tidak diarahkan kepada anak-anak jalanan yang tidak bisa atau tidak memiliki akses untuk belajar formal di sekolah? Tidak penting untuk menangkis bully warga net yang mempertanyakan keberadaan komisi perlindungan anak. Mari sama-sama melangkah mencari solusi, bukan dengan arogansi memaksakan sesuatu yang akhirnya sebenarnya tidak begitu melindungi kepentingan anak itu sendiri, yaitu bisa mendapatkan wadah positif untuk menunjukkan prestasinya, prestasi anak bangsa, prestasi Indonesia. Sekian. Terimakasih. 

1 view0 comments

Recent Posts

See All

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

bottom of page