Ustadz Ghozali menerangkan sejarah Sa'i dimana Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim bolak-balik dari bukit Shafa ke Marwa untuk bisa mendapatkan air untuk anaknya Ismail yang masih kecil. Untung namanya Hajar yang artinya batu, pendiriannya kuat dan pantang menyerah seperti batu. Coba nama Siti Hajar seperti namanya, Ghozali, yang artinya kijang, mungkin dia sudah lari meninggalkan Ismail yang nangis kelaparan. Kata Ustadz Ghozali bercanda sambil terkekeh dengan gayanya yang khas.
Foto diatas memang tidak saya ambil ketika sedang memberi tausiyah menerangkan Sejarah Sa'i, tapi foto itu cukup bisa menjelaskan gaya tertawa beliau yang khas.Â
Menurut beliau, arti dari nama seseorang memang akan sesuai dengan sifat dasar manusia tersebut. Ustadz Mustofa juga ngendiko demikian. Saya jadi teringat teman 1 regu saya yang beberapa kali saya singgung di cerita-cerita saya. Khusus cerita ini, gak mungkin tidak saya sebut namanya. Namanya Pak Kasiyanto, coba sifat dasar apa yang akan tergambar dari nama tersebut? Yaaa.. Beliau jadi terkesan ingin semua orang mengkasihani dirinya karena (maaf) kakinya yang pincang akibat amputasi 2 jari kakinya. Jadi tidak ada semangat juang berdamai mengatasi keterbatasannya selain berupaya mengkondisikan orang-orang di sekelilingnya untuk selalu siap sedia membantu dirinya. Mungkin saya salah, tapi mungkin juga saya benar. Menurut saya ada baiknya beliau berganti nama misal menggunakan nama "Ridho" atau "Kuat". Sehingga diharapkan beliau bisa lebih ridho dan kuat dalam menjaga semangat hidup di kesehariannya dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. Mudah-mudahan beliau baca tulisan saya ini.Â