Tidak ada yang kebetulan, semua sudah "ditetapkan" oleh Allah. Semua itu tidak lepas dari ikhtiyar dan doa yang diupayakan. Selalu berusaha berprasangka baik kepada Allah SWT, bahwa apa yang kita alami, dari sisi manusia terasa berat dan tidak adil tapi itu mungkin merupakan pilihan terbaik untuk kita. Nyatanya apa yang kami alami, hotel yang kami tempati di Medinah berbanding terbalik 180° dengan di Mekkah. Di Medinah relatif tidak jauh dari Masjid Nabawi hanya 200m, tidak ada angkutan umum, kamar di lantai 10, lift 4-5, naik turun lantai sering pake tangga darurat, tidak ada mushola/masjid di hotel, cuci pakaian dan jemur tidak dibolehkan...
Sedangkan hotel di Mekkah 850m bisa jalan atau naik bus gratis ke Masjidil Haram, kamar di lantai 1, lift 17unit, tidak pernah pakai tangga darurat, masjid di hotel sangat luas, disediakan mesin cuci untuk mencuci pakaian. Secara umum jamaah kloter kami lebih dimanjakan di Mekkah. Apakah ini jawaban doa yang dibayar kontan?