Sebentuk awan, Melindungimu dari terik tadi siang, Di antara gedung tinggi dan kemacetan, Dan taman yang tak lagi rindang. Kau berkata beratnya beban, Tak semua bisa dikatakan, Menyisakan kesedihan, Berlarut-larut, tak kunjung surut, Meluap-luap, tak juga menguap. Dan kini tangis semakin mengiris, Dari kata puitis yang kutulis. Sebentuk awan, Kisah bahagiamu di masa lalu Merekahmu, berharap disandingkan Cita dan cinta yang pernah kita upayakan Sebentuk awan tahu, Kau wanita yang bahagia...Tadinya... Sebelum kau mengenalku... Sebelum aku mengecewakanmu...Â
top of page
Search
Recent Posts
See Allbottom of page