top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

KORBAN?


"Seperti halnya manusia, makhluk Allah seperti gunung api, laut, tanah memiliki proses untuk tunduk kepada Penciptanya. Kata korba bencana alam seakan-akan menempatkan manusia menjadi berseberangan dengan kuasa Allah pada makhluk-makhluk tersebut. Kita harus belajar MEMAHAMI BUKAN MEMUSUHI semua proses yang kita sebut bencana tersebut."

_________________________________________________________________________

Pendekatan menggunakan sudut pandang yang salah hanya menempatkan semua takdir menjadi musuh manusia, dan hanya menempatkan manusia sebagai korban bencana semata. Seakan-akan kita jadi berseberangan dengan kuasa Allah yang telah menciptakan pergerakan lempeng bumi dengan sesar, gempa bahkan tsunami yang mungkin dihasilkan dari keseimbangan baru alam ini. Kita jadi memusuhi gunung api yang meletus dan menghasilkan batuan dan abu vulkanik yang membuat tanah lebih subur. Kita jadi memusuhi tanah longsor akibat pembebanan berlebih, pemberlakuan hukum gravitasi di lapisan batuan yang tidak tembus air dan menjadikannya bidang luncur tanah dan batuan di atasnya. Kita jadi memusuhi hujan deras yang mengakibatkan banjir tanpa peduli berapa hutan yang sudah teralihkan fungsinya jadi gedung bertingkat dan pabrik, dan masih banyak hal lain.

Mungkin memang ada campur tangan kebodohan dan keserakahan manusia, tapi itu tetap takdir Allah. Tidak sepantasnya manusia memusuhi takdir Allah. Belajar MEMAHAMI BUKAN MEMUSUHI, karena kita hanya makhluk seperti halnya gunung api, laut, tanah dan makhluk-makhluk lain yang tidak punya kuasa untuk menolak setiap perintah-Nya.

Diky Wiryawan.

1 view0 comments

Recent Posts

See All

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

bottom of page