Selamat pagi warga waspada bencana...
Atas nama air, khususnya air tsunami....
Dengan ini saya mengajukan keberatan ikut disalah-salahkan dengan apa yang kalian namakan bencana. Karena dalam Kamus Besar Bahasa Alam yang kami pegang, alam secara keseluruhan dan air tsunami pada khususnya hanya patuh pada perintah Allah SWT. Kami tidak mengenal istilah bencana dan korban bencana. Istilah itu dilekatkan pada kami ketika situasi dan kondisi tertentu dimana kami "patuh" dan memang harus berproses seperti itu, sedangkan kalian tidak atau terlambat mengetahui proses tersebut. Jadi mohon pengertiannya karena kami memang diperintahkan seperti itu. Dan jangan kait - kaitkan gelombang tsunami sendiri dengan klaim dukungan ke calon pasangan presiden tertentu yang katanya seperti tsunami. Itu politisasi namanya. Jangan gitulah...
Demikian, terimakasih...