Banyak aplikasi penghitung langkah ketika kita lari pagi. Detak jantung, terbakarnya kalori, dan berapa lama waktu yang kita habiskan saat berlari. Semua terhitung di dashboard. Seakan gak mau rugi. Rekam datanya bisa harian, bulanan bahkan tahunan. Bisa di-download, di-email bisa di-share juga.
Ckckck.
Fenomena kebutuhan kaum penghitung ini memang tumbuh bersama era gadget alias smart phone. Seakan-akan semua bisa dilakukan oleh aplikasi di gadget-nya. Phone alias gadget-nya sih smart, tapi tidak semua yang punya juga smart.
Padahal belum ada aplikasi yang menghitung berapa kali bibir saya ndremimil ber-dzikir selama lari. Belum ada yang menghitung ketika jantung saya berdegup itu berapa kali saya sholawat nabi. Belum ada yang menghitung lebih banyak dzikir yang bisa saya selipkan antara lari atau malah pas jalan kaki?
Tenang, jangan khawatir, Allah kan Maha Penghitung.
Diky Wiryawan