top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

WANITA DARI GUNUNG SEMPU


Kebodohan menertawakanku Demikian juga waktu... Hilang peluang mendekatimu...

Dulu... Lembar ingatan tergambar pelan Bagaimana cara berjalan...

Dan menghamburkan senyuman... Tinggi semampai membelai lamunan... Cantik paras pusaran perhatian... Logikaku tidak sampai... Pikiranku berhenti menerka...

Seperti bait puisi yang tidak pernah bisa usai

Bagaimana bisa dilahirkan,

Dan besar di Gunung Sempu? Atau jangan-jangan, Tuhan sengaja menurunkan bidadarinya satu?

Diky Wiryawan

2 views0 comments

Recent Posts

See All

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

bottom of page