Tangkap aku karena aku miskin...
Miskin kata-kata indah untuk merayumu.
Penjarakan aku karena aku lupa...
Lupa bahwa kau tak lagi milikku.
Hakimi aku sesukamu.
Adili aku sesukamu.
Biar aku disini...
Tersudut dan hampir mati.
Di balik jeruji ku nikmati sepi...
Tak jelas mana dinding mana alas.
Merinding ku meradang.
Dingin yang menusuk tulang...
Panas pun membakar kulit...
Ijinkan aku hidup dan tetap menantikanmu...
Dan jangan kau bunuh aku dengan memudarnya cintamu...
Diky Wiryawan