top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

BELAJAR DARI KEBODOHAN


Tidak hanya bahasa yang penting dalam komunikasi. Kesamaan tingkat pemahaman bahasa antara pemberi pesan dan penerima pesan juga isi atau bobot rangkaian kata dalam pesan juga menentukan keberhasilan sebuah proses komunikasi. Apalagi itu sudah dirangkum dalam rangkaian acara di media. Ini belum membicarakan tujuan yang juga harus sama antara keduanya. Mengelak "ketidaktahuan" tentang simbol/lambang dasar negara atau lebih pada kebodohan media yang sama sekali tidak berorientasi pada tingginya kualitas materi acara TV, sama-sama bodoh menurut saya. Seorang penyiar acara radio swasta di Jogjakarta pernah mengenyam hidup di balik jeruji besi ketika sengaja atau tidak sengaja membuat plesetan tentang ayat Kursi di tahun 80-90an. Seorang pemimpin redaksi tabloid juga merasakan hal yang sama ketika Rasul Allah Muhammad SAW diberi peringkat sama dengan manusia yang lain. Sudahkah kita belajar?

Diky Wiryawan

12 views0 comments

Recent Posts

See All

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

bottom of page