top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

EKSISTENSI


Ketika eksistensi seseorang atau sebuah perusahaan hanya dilihat dari akun media sosialnya, diukur hanya dari berapa jumlah followernya, termasuk centang biru atau bolo dupakan, maka sebenarnya secara tidak sadar kita telah berlaku sebagai panitia lomba dari kompetisi ugal-ugalan popularitas tanpa mempertimbangkan faktor kemanfaatan dari konten yang ada. 


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

bottom of page