Seekor ikan besar menggelepar. Terdampar di sungai kecil tempat dia biasa hidup, tapi musim kemarau panjang membuat sungai itu kering. Berbulan-bulan tanpa hujan, setetes gerimis pun tidak. Hanya sedikit sekali badannya yang terendam air. Tapi nampaknya maut belum mau menjemputnya. Di tengah sekaratnya, ada orang yang rela menolongnya. Dia masuk ke sungai yang penuh bangkai ikan mati, hanya untuk sekedar mendorongnya dengan dahan kayu mati menuju kubangan tak jauh di depan sang ikan. Ya, kubangan air di tepi sungai itu akan bisa menyambung hidupnya. Entah sampai kapan.Â
top of page
Search
Recent Posts
See Allbottom of page