Tidak mudah untuk benar-benar menyandarkan hidup dari keikhlasan pemberian orang lain. Pemberi sedekah hanya dituntut berinfaq, bersedekah yang tidak ada tuntunan jumlahnya. Beda dengan zakat yang ada tuntunan jumlah pastinya. Berapapun yang kita beri ke mereka, kesamaannya hanya satu, mencari ridho Allah. Sementara mereka, orang yang kurang beruntung secara ekonomi, selalu dipaksa ikhlas untuk berhitung berapa yang mereka dapat hari ini. Apakah sudah cukup untuk makan dia dan anak istrinya. Satu-satunya yang mungkin akan membuat mereka tersenyum adalah proses hisab akhirat akan jauh lebih cepat karena mereka tidak akan dituntut pertanggungjawaban dari mana harta yang mereka peroleh dan apakah harta itu diperoleh secara halal dan dihabiskan secara halal juga? Ya, tetap saja tidak mudah untuk bisa hidup dengan tangan selalu di bawah mengharapkan pemberian sedekah dan infaq orang lain seperti mereka.
top of page
Search
Recent Posts
See Allbottom of page