Transparan itu kunci. Tunjukkan saja proses produksinya dan berapa persentase komponen lokal dan importnya. Seberapapun itu, pahami ini sebagai langkah menuju bangsa yang berdikari secara ekonomi yang memulai tahapannya dengan berani memproduksi. Mungkin itu bisa membungkam mereka yang terlalu terlena dan bangga menjadi konsumen produk yang tidak bisa dibuatnya. Atau mungkin karena mereka memiliki tujuan politik sesaat yang bangga ketika bisa berkomentar negatif dan nyinyir saja?
top of page
Search
Recent Posts
See Allbottom of page