Atas nama monyet di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia, baik yang hidup di hutan maupun di kebun binatang...Kami mohon dengan hormat pada manusia yang katanya makhluk beradab, untuk tidak menggunakan lagi kata MONYET untuk mengumpat, memaki dan menghina siapapun. Kita sama-sama tahu bahwa sampai hari ini teman-teman kami bangsa ANJING pun masih tidak terima diperlakukan diskriminatif hanya untuk memuaskan nafsu kebencian kalian. Pencaci seperti itu kami kira tidak layak untuk hidup di tengah-tengah kalian. Bahkan tidak layak juga hidup bersama-sama kami yang notabene makhluk ciptaan Allah SWT. Sudah semestinya kita saling hormat-menghormati.
Untuk teman-teman ketahui bahwa di dunia permonyetan, tidak ada satu monyet pun yang merendahkan monyet lain dengan memanggil dengan umpatan atau makian MANUSIA.
Gitu ya...Saya kira tidak ada pertanyaan ya...
Eh, maaf, ada tambahan yang perlu saya sampaikan...
Tetapi...ini ada pengecualian, kata MONYET masih bisa kalian digunakan untuk memunculkan nilai kemesraan dalam konteks eratnya persahabatan antara manusia satu dengan lainnya yang masing-masing orang tersebut sudah benar-benar dewasa dalam berakhlak, saling memahami, saling menghormati dalam percakapan non formal yang berkesetaraan, penuh kegembiraan, tanpa kebencian, tanpa keinginan untuk merendahkan. Saya kira manusia sebagai makhluk yang katanya beradab, berbudaya, bermoral...pasti sudah bisa membedakan bagaimana situasi dan kondisi yang membolehkan atau tidak membolehkan penggunaan kata MONYET tersebut. Demikian terimakasih...