top of page
Writer's picturediky wiryawan

DIBAYAR KONTAN (41) - HAJI BILA MAMPU


Saya sampe merinding. Sepulang sholat maghrib di masjid dekat hotel. Saya baru mikir tentang tema Haji bila mampu. Dari TK diajarin Rukun Islam-nya seperti itu kata-katanya. Dan yang tertanam adalah "melakukan ibadah haji bila mampu secara waktu, mampu waktu secara kekuatan fisik dan tentu saja mampu secara biaya". Padahal regulasi dan kuota haji saat cerita ini saya tulis, ndaftar haji sekarang baru berangkat 24 tahun lagiiii! 

Jadi kalau sekarang usia 40 tahun, jika tidak ada penambahan kuota haji yg signifikan, maka baru bisa berangkat saat usia 64 tahun. Dulu saat mendaftar tahun 2011, saya dan istri pun harus menunggu 8 tahun untuk berangkat haji reguler...skip sebentar ya. 

Sesampai di hotel, teman sekamar sedang melihat youtube yang bertema haji juga dari ustad Adi Hidayat. Naah, gimana gak merinding kalo gitu coba. Baru saja saya bahas di kepala, tiba-tiba dibayar kontan dengan penjelasan Ustad Adi Hidayat. Menurut penjelasan beliau, kata "isti" pada istitho'ah sama dengan istiqomah, tidak bisa hanya didefinikan dengan kata mampu tetapi BERUSAHA UNTUK MAMPU. Sama seperti istiqomah yaitu BERUSAHA UNTUK TEGAK, LURUS, DAN KONSISTEN.

Saya jadi mikir. Dengan sedikit bermain kata, menurut saya, mereka yang sudah berhaji seharusnya bisa BERUSAHA lebih banyak untuk mampu memberikan jalan buat mereka yang belum bisa berhaji. Terutama karena faktor tidak ada biaya ndaftar. Ini yang akan saya diskusikan di kantor sepulang haji akhir bulan ini. Bahwa saya ingin membuat kebijakan yang isinya memudahkan karyawan perusahaan saya untuk bisa berhaji ke tanah suci dengan memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga kepada karyawan tetap. Jadi mereka bisa tenang karena bisa mendaftar berangkat haji dari sekarang. Semoga kebijakan ini bisa bernilai ibadah.


1 view0 comments

Recent Posts

See All

AMBROL

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola...

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang...

bottom of page