HARI YANG MENGAGETKAN
Mekah hujan. Jamaah yang jam 03:00 mau berjalan kaki ria ke Masjidil Haram harus menunggu hujan reda atau kembali ke kamar ambil payung.


HARI YANG MENGEJUTKAN
Mbah Moen meninggal, salah satu ulama kharismatik Indonesia meninggal di Mekkah saat ibadah haji. Mbah Moen pernah saya buat ilustrasi. Innalillaahi wa innailaihi rojiun.

HARI YANG MELELAHKAN
Selesai syuruq saya tawaf sendirian. Meskipun berdesak-desakan, 7 putaran bisa saya selesaikan dan Alhamdulillah saya sangat beruntung. Karena saya tidak hanya bisa mengusap dinding Rukun Yamani, tapi juga bisa berdoa dalam Hijr Ismail dan mencium batu Hajar Aswad. Pakaian saya penuh keringat. Benar-benar basah kuyup. Mudah-mudahan Allah menerima ibadah tawaf saya. Amiiiin.



Kemeja saya ini harusnya berwarna coklat terang, tapi klebus-bus. Sayang foto tidak bisa memperlihatkan itu dengan bagus. Tadinya saya nggrundel kenapa kacamata saya bisa ketinggalan. Akhirnya saya paham, hanya dengan keteledoran saya itu kacamata saya masih ada sekarang. Kalau tidak pasti sudah jatuh 'kesomplak-sampluk' saat tawaf dan bisa jatuh terinjak-injak. Alhamdulillah.Â
Insya Allah semua yang saya tulis di serial DIBAYAR KONTAN, termasuk yang sekarang, semua jujur dan tidak ada sedikitpun niat untuk membangga-banggakan diri atau sombong. Takut riya. Hanya Allah yang tahu apa yang ada dalam hati saya.Â
