top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

DIBAYAR KONTAN (7) - TEMAN 1 REGU


Entah kenapa saya yakin semua teman 1 regu saya 'dijodohkan' dengan saya oleh Nya. Mungkin. Hanya Allah yang tahu kebenarannya. 

Sudarsono, seorang pensiunan PNS yang suka mancing dan anaknya punya rumah makan dan pemancingan di daerah Sewon, kebetulan Rafi, anak pertamaku sedang kecanduan mancing sejak 2 minggu sebelum keberangkatan saya bersama istri ke tanah suci. 

Giftan, seorang lulusan UPN perminyakan yang bekerja di Abu Dhabi, sebuah profesi yang dulu juga sempat saya inginkan ketika masih menjadi mahasiswa Teknik Geologi UGM sebelum akhirnya karena beberapa alasan saya memutuskan untuk meneruskan usaha kecil-kecilan di bidang EO yang sampai sekarang masih saya geluti. Giftan ini suami dari Wina, adik Saktia Aria Seno atau sekarang lebih dikenal sebagai ustadz Salman Al Jugjawi, mantan personel Sheila on 7 yang dulu saya juga bekerja hampir 7 tahun sebagai Road Manager. 

Soejitno, orang tua dari tetangga perumahan saya. Cuma 15 m dari rumah. 

Harry, seorang dosen Fakultas Kehutanan UGM. Kehutanan UGM adalah pilihan kedua UMPTN saya setelah Teknik Geologi UGM. 

Kasiyanto, orang yang tinggal di Karanganyar, Prawirotaman. Beliau pernah beberapa kali dioperasi karena diabetes dan kecelakaan yang mengakibatkan 2 jari kaki kirinya diamputasi. Diabetes ini juga merupakan salah satu penyakit keturunan yang saya takuti. 

Bagaimana menurut anda? Apakah saya terlalu mengada-ada menghubung-hubungkan mereka dengan saya? Kalau memang itu semua cuma kebetulan, beberapa terhubung dengan pilihan yang saya buat di masa lalu (kerja di perusahaan minyak, pilihan kedua UMPTN), kejadian yang sekarang (Rafi yang suka memancing, orang tua tetangga rumah), dan masa depan saya (contoh akibat penyakit diabetes). 😢


3 views0 comments

Recent Posts

See All

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola...

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang...

bottom of page