“Selamat pagi Indonesia.... Atas nama bunga mawar, kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk pihak yang berwenang, dalam hal ini pihak penyidik dari Kepolisian untuk melakukan proses investigasi yang lebih dalam sehubungan dengan kerusuhan di depan Bawaslu dan Bawasgue yang dikait-kaitkan dengan tim kami, yaitu Tim Mawar. Supaya proses ini bisa terang benderang. Seperti teman-teman ketahui bersama, kami bersama bunga-bunga lain ditugaskan untuk memperindah dunia, mempercantik Indonesia, tapi apa yang kami dapat? Justru tuduhan penculikan aktivis di reformasi 1998, sekarang tuduhan eksekutor lapangan di kerusuhan 22 Mei 2019. Padahal sangat tidak mungkin kami berada di lapangan melakukan itu semua karena sangatlah “rempong” dengan pot tanpa kaki kita harus berkumpul menyatakan pendapat, berdemo, angkat senjata selundupan sisa GAM, kemudian menembaki demonstran lain atau 4 tokoh yang ditargetkan. Tidak mungkin. Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga seluruh Mawar tidak melalaikan tugasnya untuk tetap mempercantik Indonesia. Terimakasih.”
top of page
Search
Recent Posts
See Allbottom of page