Turun butiran air hujan, Angin yang lepaskan, Tapi mereka keterlaluan, Berlomba dan dulu-duluan, Menyentuhmu yang sedang kedinginan. Menepi dan meneduhlah di ujung Biar rindu bersenandung, Memanggil-manggil namanya...
Bukan kau tak tau,
Kemana dia meninggalkanmu....
Tapi dia yang harusnya memelukmu.. Tidak perlu kau tanya... Hatiku sedih atau bahagia... Sedih melihatmu kedinginan karena hujan, Sedih melihatmu pilu karena rindu, Atau... Harusku gembira karena kau masih setia menaburkan bunga di pusara kuburku?