top of page
  • Writer's picturediky wiryawan

ATAS NAMA BALIHO


Selamat pagi pemakai jalan raya... Atas nama baliho, saya mohon maaf jika selama beberapa bulan ke depan, sampai pemilihan umum dilakukan, para pemakai jalan raya akan semakin banyak melihat keberadaan saya dan adek kembar saya si spanduk rentang dan si spanduk tegak. Kebanyakan isi kami adalah foto beresolusi tinggi dari mereka yang mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat. Kebanyakan disainnya monoton, foto, nama, nomor urutan di surat suara dan gambar paku posisi mencoblos. Tagline gak perlu dilihat, lha wong semua mirip-mirip, tidak peduli muda tua, tidak peduli parpolnya apa. Jadi, karena kami bukan bagian dari tim pemenangan parpol manapun dan tidak kenal dengan mereka yang mencalonkan diri, kami tidak bertanggung jawab atas apapun yang tercetak di badan kami. Memilihlah dengan cerdas. Anggap kami sebagai pohon warna-warni musiman yang otomatis hilang setelah masa pemilihan selesai. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. 


0 views0 comments

Recent Posts

See All

PEMUTUS RANTAI

Tidak pernah berdiri sendirian... Di rumah aja berarti membatasi sosialisasi, membatasi berdekatan dan bersentuhan, meregulasi ulang pola hidup sehat individu, menetapkan lagi tujuan hidup dan setelah

TUNDUK DAN TAKLUK

Dia akan pergi... Dia pasti akan pergi... Sebelum malam tiba... Entah kapan malam itu tiba... Dunia sedang belajar... Wabah yang mengagetkan Wabah yang mengingatkan Pemenang bukan mereka yang terhinda

bottom of page