“Pemilu itu cara “menggoreng” 1 isu yang sama, untuk 2 kubu yang berbeda, dengan bobot berbeda. Petahana di pemilu lalu “dihajar” isu tidak menepati janji karena lompat dari jabatan gubernur DKI yang belum selesai diembannya jadi calon presiden, tapi isu ini tidak “menghajar” calon wapres di pemilu sekarang padahal sama-sama lompat dari wakil gubernur DKI yang belum selesai diembannya.”
Diky Wiryawan