Ribuan alasan menutupmu rapat
Mereka tidak pernah mengerti
Betapa rindumu menjadi candu Betapa rapuhmu lumpuhkanku
Terujar kata sepenggal kalimat
Ketika rahasia bukan lagi privasi
Riuh ramai sorai bersorak
Siapapun bisa jadi pemantik
“Datanglah wahai pemilik wajah cantik!!”
Semesta...
Sampaikan padanya...
Jauh sudah waktu mengayuh
Saatnya kita kalah bersimpuh
Sepatu di tumit, berhiaslah sedikit,
Biar mereka terpana...
Biar mereka tak lagi bertanya...
Terurai rumit kisah sang Adit