WARISAN JONAN
- diky wiryawan
- Nov 20, 2016
- 1 min read
Perubahan wajah kereta api Indonesia baik pelayanannya maupun strukturisasi internal di dalam tubuh perusahaan plat merah ini selalu mengingatkan pada sosok kurus yang telah berjasa melakukan perombakan saat masih menjabat sebagai direktur utama PT. Kereta Api Indonesia. Ignatius Jonan.
Berbeda dari yang dulu. Tidak ada lagi stasiun yang penuh sesak orang termasuk preman, pencopet, pedagang asongan, pengamen, orang yang minta-minta...bahkan tidak jarang sampai naik ke kereta. Tidak ada lagi sudut stasiun dan kereta yang kotor dan tidak terawat. Tidak ada lagi jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta yang molor. Bahkan katanya setiap tahun justru pendapatan BUMN ini terus meningkat. Di kereta eksekutif mas dan mbak pramugara muter menawarkan minum, snack dan makan berat dari restoran kepada penumpang.
Indonesia butuh banyak orang-orang seperti Jonan, orang yang bersih, kredibel, berintegritas, mau bekerja keras melakukan terobosan-terobosan untuk sesuatu yang lebih baik. Orang seperti Jonan harusnya bisa memberi inspirasi bagi banyak pejabat di negeri ini. Sehingga dari lingkup-lingkup kecil menjadi lingkup yang lebih besar menuju Indonesia yang lebih baik. Lebih tertata. Lebih terbiasa membudayakan memberi pelayanan terbaik untuk rakyat. Lebih memperkecil potensi korupsi di lingkungannya. Lebih mempersempit preman jalanan merajalela.
Kepada Pak Jonan, semoga bapak tetap amanah saat menjabat di posisi apapun.
Diky Wiryawan
コメント