Rasanya tidak adil kalau seluruh permasalahan kota Jakarta tiap hari dijejalkan sebagai bahan konsumsi berita ke semua orang...termasuk orang desa yang bahkan mungkin belum pernah mimpi menginjakkan kaki di ibu kota Jakarta. Dari masalah sampah, macet, korupsi dan masih banyak lagi. Hal ini akan terasa jauh tidak adil karena orang yang hidup di Jakarta pun belum pasti setahun atau lima tahun sekali menyebut, singgah dan mungkin ikut memikirkan kota-kota kami yang ada di daerah. Tapi jika konteksnya adalah memilih pemimpin terbaik yang adil dan akan bekerja semaksimal mungkin mengatasi sampah, macet dan korupsi, ini bisa jadi pengecualian..karena sosok seperti itulah yang jadi idaman tidak hanya warga Jakarta tapi juga kami yang hidup di desa demi kesejateraan seluruh rakyat Indonesia. Diky Wiryawan