Woiii...Tuan Besar.. Topeng apa sekarang yang sedang kalian pakai? Masih sibuk ngurusin skenario pergantian pimpinan komisi yang tidak kalian sukai? Atau sedang memainkan strategi mempengaruhi preogratif penyusunan deretan pengisi kabinet? Kadang aku mikir....sebenarnya apa yang tidak bisa kalian lakukan. Semua semudah membalik telapak tangan. Jauh lebih cepat dibanding asap pembakaran hutan yang kalian buat. Jauh lebih cepat dibanding pembahasan RUUK daerah yang masih saja menutup telinga teriakan warga dan abdi dalemnya. Jangan-jangan setiap teriakan dan nyanyian lantang untuk menutupi pengaruh kalian mengalirkan dana luar untuk segelintir orang yang masih saja beranggapan mereka jihad? Kalau memang demikian, kalian hebat.. Hebat menutupi ketidakwarasan kalian.. Karena kita berbeda... Sangat berbeda.. Kami hanya menjadi Tuan Besar di ruang kami. Tidak pernah merugikan siapa-siapa. Tidak pernah kami tutup-tutupi. Tanpa topeng..tanpa strategi..tanpa skenario... Ketidakwarasan kami akan kami tanggung sendiri. Setiap teriakan dan nyanyian lantang kami hanya sementara. Hingga pasir ini habis...tidak lagi hijau.. Peran Tuan Besarku berbeda dengan Tuan Besar kalian... Sebelum catatan ini berakhir, bisakah kalian ganti sms pengaduan itu? Karena bukan sms kalau tidak pernah dibalas...jangan malah ditangkap!!
Diky Wiryawan