
BUKAN MERPATI
"...dikiiiit lagi. Aku yakin pasti bisa." kataku dalam hati.
Lagi-lagi mencoba memusatkan perhatian. Sedikit lagi.
"Yakkk.... Berhasil!!".
Tiba-tiba siang itu menjadi hening sekali. Tidak ada lagi suara palu yang memukul paku. Tidak ada lagi suara aktifitas belasan tukang yang kerja di sebelah kiri rumah. Tapi yang jelas, tidak ada lagi suara mbak marketing yang ngomongnya makin gak pengin aku dengerin. Bukan karena suaranya cempreng. Tapi males aja denger janji-janjinya